Pemeriksaan FPA UIV atau Foto Polos Abdomen Urethro Intra Vena adalah suatu rangkaian pemeriksaan radiologi dengan Sinar X , menggunakan senyawa yodium organik ( secara umum di sebut sebagai obat kontras ) yang dimasukkan melalui vena dengan tujuan untuk melihat fungsi ginjal dan kelainan lainnya pada tractus urinarius ( saluran perkencingan ). Obat kontras ini fungsinya untuk membedakan ginjal dan saluran perkencingan dengan organ lain. Juga untuk memperlihatkan gambaran dan letak kelainan yang ada, misalnya adanya batu dan atau pembesaran ginjal dan salurannya.
Indikasi pemeriksaan FPA UIV meliputi 1) Kolik, yakni nyeri di daerah punggung yang berasal dari ginjal maupun ureter. 2) TBC pada tractus urinarius 3) Tumor pada tractus urinarius, 4) Sumbatan pada uretra akibat striktura, 5) Radang Kronis pada Traktus Urinari, 6) Metastase dari neoplasma, 7) Hematuria ( kencing darah ), 8) Trauma dan 9) Batu. Namun indikasi umum yang sering di keluhkan pasien dan menjadi alasan dokter untuk menyarankan pemeriksaan FPA UIV adalah adanya kolik, yaitu sensasi nyeri yang dirasakan pada punggung, menjalar ke pinggang bahkan pada perut bagian bawah. Indikasi lain yakni kencing serasa tersendat, tidak tuntas seperti masih ada sisa, anyang-anyangen di tambah air kencing berwarna keruh seperti cucian beras. Dan satu indikasi pasti, yakni di ketemukannya gambaran batu pada pemeriksaan USG.
Kecuali indikasi trauma, seperti kecelakaan dan jatuh, pemeriksaan FPA UIV memerlukan persiapan khusus. Persiapan yang terpenting adalah urus-urus, yakni mengosongkan usus dari kotoran/feses yang di khawatirkan membuat hasil pembacaan radiograf dan penegakan diagnosa tidak optimal. Persiapan cukup sehari sebelum pemeriksaan. Lebih detailnya adalah, 12 jam sebelum pemeriksaan, pasien minum obat urus-urus, yakni dulcolax tablet, 5-6 buah, Saat itu pula pasien berhenti makan. Minum masih di perbolehkan. Terutama air putih, tujuannya agar kotoran/feses dalam usus menjadi lunak sehingga mudah di keluarkan. Setelah itu, 4 jam sebelum pemeriksaan, masukkan dulcolax support, yakni obat urus-urus berbentuk seperti peluru, di masukkan lewat anus, tujuannya membersihkan kotoran daerah perut bawah. Saat itu pula pasien tahan makan minum sampai pemeriksaan di lakukan.
Perlu di ketahui juga, pemeriksaan FPA UIV tidak di lakukan pada pasien yang memiliki alergi terhadap media kontras, ini bisa di ketahui ketika obat telah disuntikkan. Ciri bagi mereka yang alergi terhadap media kontras adalah, di ketemukannya gejala mual, muntah dan pusing sesaat obat kontras masuk. Bisa pula timbul sesak, kemerahan pada kulit, tekanan darah turun dan shock. Namun biasanya, hal ini bisa di atasi dengan penyuntikan obat-obatan anti alergi. FPA UIV juga tidak dilakukan untuk pasien yang tengah hamil, menderita hipertensi berat, kerusakan ginjal akut, payah jantung dan asma
Pemeriksaan FPA UIV ; Pengertian dan Persiapan.
06.54 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)







0 komentar:
Posting Komentar